Senin, 10 Agustus 2020


PERCOBAAN 1
MULTIPLEXER DAN DE MULTIPLEXER


I. TUJUAN

    1. Membuat rangkaian multiplexer dan demultiplexer
    2. Memahami prinsip kerja rangkaian multiplexer dan demultiplexer

 II. Dasar Teori

      Multiplexer atau biasa disingkat dengan Mux adalah suatu rangkaian yang mempunyai input/masukan dua atau lebih dan hanya mempunyai satu output/ keluaran (jumlah input dapat bergantung dari jumlah keluarannya), didalam multiplexer terdapat suatu pemilih, untuk memilih masukannya, maka dapat disimpulkan bahwa multiplexer merupakan rangkaian elektronika (dalam dunia Elektronika) yang dapat dipilih inputnya untuk meneruskan data/sinyal kedalam outputnya.



        Demultiplexer merupakan rangkaian logika yang berfungsi menyalurkan data yang ada pada inputnya ke salah satu dari beberapa outputnya dengan bantuan sinyal pemilih atau sinyal kontrol. Dalam penyebutannya, demultiplexer sering dikemukakan dalam bentuk singkatannya saja yakni DEMUX. Demultiplexer disebut juga sebagai penyalur data (data distributor), dan fungsinya merupakan kebalikan dari fungsi multiplexer. Demultiplexer sering disebut sebagai perangkat dengan sedikit input dan banyak output, karena berfungsi untuk memilih saluran output yang banyak dari jalur input yang sedikit.
      
      Pada rangkaian demultiplexer, gerbang yang digunakan adalah gerbang AND, output dari multiplexer di cabangkan ke salah satu input-input dari gerbang AND. sedangkan input gerbang yang satu nya berfungsi sebagai saklar untuk penerima data yang masuk yang kemudian dikeluarkan ke masing-masing output.



III. HASIL DAN PEMBAHASAN

     1. Tabel Pengamatan multiplexer




      2. Pembahasan 

       Multiplexer merupakan komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output. Pemilihan input mana yang akan dipilih ditentukan oleh logika pada saklar. Pada percoban ini menggunakan IC7421, IC7404, dan IC7432. Rangkaian diatas dapat dianalisis dengan melihat tabel kebenaran dan pembuktian dicatat pada tabel pengamatan, sehingga didapatkan hasil data yaitu ketika logika switch masukan select A=0 dan select B = 0 selector akan memilih jalur input pertama sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang D0 menghasilkan led pada D0 dan keluarannya menyala. Ketika logika switch masukan select A = 0 dan select B = 1 selector akan memilih jalur input kedua sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang D1 menghasilkan led pada D1 dan keluarannya menyala. Ketika logika switch masukan select A = 1 dan select B = 0 selector akan memilih jalur input ketiga sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang D2 menghasilkan led pada D2 dan keluarannya menyala. Ketika logika switch masukan select A = 1 dan select B = 1 selector akan memilih jalur input keempat sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang D3 menghasilkan led pada D3 dan keluarannya menyala.

IV. KESIMPULAN

                Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa :

1. Multiplexer merupakan komponen elektronika yang bisa memilih input (masuk yang akan diteruskan ke bagian output.
2. Pemilihan input yang akan dipilih ditentukan oleh logika pada saklar.
3. Ketika logika switch masukan select A = 0 dan select B = 0 selector akan memilih jalur input pertama sebagai keluaran.
4. Ketika logika switch masukan select A = 0 dan select B = 1 selector akan memilih jalur input kedua sebagai keluaran.
5. Ketika logika switch masukan select A = 1 dan select B = 0 selector akan memilih jalur input ketiga sebagai keluaran
6. Ketika logika switch masukan select A = 1 dan select B = 1 selector akan memilih jalur input keempat sebagai keluaran.

        1.      Tabel Pengamatan Demultiplexer.



           2.      Pembahasan

          Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia. Pada rangkaian dasar demultiplexer, terdapat 1 input dan 2 selector. Apabila input 0 dan selector menseleksi input,hasil akan tetap tidak ada. Jadi, input harus berlogic high bila gerbang atau rangkaian demultiplexer ingin aktif Rangkaian diatas dapat dianalisis dengan melihat tabel kebenaran dan pembuktian dicatat pada tabel pengamatan, sehingga didapatkan hasil data yaitu ketika logika masukan S0=0 dan S1= 0 selector akan memilih jalur output pertama sebagai keluaran , maka keluaran dari gerbang O0 menghasilkan led yang keluarannya menyala dan hasil keluaran akan mengikuti logika pada inputan. Ketika logika masukan S0=0 dan S1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang O1 menghasilkan led yang keluarannya menyala dan hasil keluaran akan mengikuti logika pada inputan. Ketika logika masukan S0=1 dan S1= 0 selector akan memilih jalur output ketiga sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang O2 menghasilkan led yang keluarannya menyala dan hasil keluaran akan mengikuti logika pada inputan. Ketika logika masukan S0=1 dan S1= 1 selector akan memilih jalur output keempat sebagai keluaran ,maka keluaran dari gerbang O3 menghasilkan led yang keluarannya menyala dan hasil keluaran akan mengikuti logika pada inputan.

V.  KESIMPULAN

Dari hasil praktikum dapat disimpilkan bahwa :

1.    Demultiplexer adalah rangkaian logika yang menerima satu input data dan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia.
2.    Ketika logika masukan S0=0 dan S1= 0 selector akan memilih jalur output pertama sebagai keluaran.
3.    Ketika logika masukan S0=0 dan S1= 1 selector akan memilih jalur output kedua sebagai keluaran.
4.    Ketika logika masukan S0=1 dan S1= 0 selector akan memilih jalur output ketiga sebagai keluaran.
5.    Ketika logika masukan S0=1 dan S1= 1 selector akan memilih jalur output keempat sebagai keluaran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar